Arti Satu Titik Hitam BagiKu

Pastinya anda tahu mengenai tanda titik. ya, tepat sekali, tanda titik biasanya sering kita gunakan pada akhir kalimat, singkatan, maupun yang lainnya. tapi di posting kali ini saya akan membahas mengenai arti dari sebuah titik. pembahasan kali ini akan saya tulis lewat cerita saya...(hehehe....sambil mengenang masa lalu)

     Dulu ketika saya masih duduk di bangku SMP (masih kecil ya....) saya mempunyai teman yang sangat baik. sebut saja namanya Adi (samaran). ia adalah sahabat terbaik yang pernah aku temui hingga sampai saat ini. sebelumnya saya akan paparkan mengenai diri saya, saya adalah sosok makhluk yang sangat rendah diri bila melihat orang disekitar yang mempunyai banyak hal daripada diriku. Dulu tak aku tidak banyak punya teman, aku sering diejek kalo aku itu kuper, tampang pas-pasan, dan juga miskin (ga' papa yang penting masih hidup...hehehe) hingga akhirnya aku bertemu dengan Andi. Pada saat itu hanya Andi yang mau berteman denganku.

     Suatu hari aku memberanikan diriku untuk bertanya kepadanya apa sih yang membuat ia masih mau berteman denganku? padahal bila dipikir ia ga akan pernah mendapat keuntungan dariku karena aku pikiranku pada saat itu aku tidak punya apa-apa untuk diberikan ataupun untuk menguntungkan ia. "Andi, sebelumnya saya minta maaf, aku mau tanya boleh?" tanyaku. andipun menjawab "silakan". "Apa yang membuat kamu mau berteman denganku?" tanyaku lagi dengan sedikit agak takut kalo ia tersinggung. Andi tidakn menjawab, ia hanya mengambil selembar kertas putih kosong dan memberikan satu titik hitam kecil di tengah kertas tersebut. kemudian ia berbalik tanya kepadaku,"Apa yang kamu lihat sekarang?". secara sepontan aku menjawab.."Titik hitam". lantas ia berkata,"Itu yang kebanyakan orang lihat, mereka hanya melihat satu titik hitam yang sangat kecil saja, padahal di sekeliilingnya masih terdapat banyak warna putih yang sangat bersih". dengan perkataan itu aku sangat terkagum dengan penaksirannya yang sangat dalam, sampai saat ini aku tidak pernah melupakan kata-katanya tersebut.

kesimpulan:
bila ada satu titik di atas kertas putih janganlah engkau cepat-cepat memandang titik itu dan berkata "titik itu hitam" padahal masih ada bagian yang sangat putih dan sangat lebar tapi kamu tidak bisa melihat bagian itu karena satu titik hitam.
makna:
Janganlah menilai orang hanya dari satu kesalahan atau keburukan kecilnya saja tapi pandanglah orang itu dari kebaikan orang itu yang justru mungkin lebih banyak daripada kesalahan atau keburukannya